Zat yang populer digunakan untuk kejahatan adalah arsenik yang merupakan unsur paling umum ke-20 di kerak bumi. Arsenik terjadi dalam berbagai bentuk, tapi zat ini akan sangat beracun apabila sebagai ion terutama jika bereaksi dengan kandungan sulfur dari enzim tertentu.
Seseorang yang terpapar zat ini dalam dosis yang tidak mematikan, kedepannya dapat menyebabkan keracunan kronis dan karsinogenik (zat penyebab kanker). Karenanya arsenik masih menjadi perdebatan terhadap keselamatan pekerja di industri yang masih menggunakan arsenik seperti insektisida atau perusahaan pembasmi gulma serta ekstraksi bijih timah dan tembaga.
Gejala-gejala keracunan arsenik akut dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertama mengakibatkan kelumpuhan parah yang dapat terjadi dalam waktu 1-2 jam dan biasanya sering ditandai dengan tanda-tanda mengigau atau kegilaan. Sedangkan yang kedua dalam gangguan pencernaan seperti mual, sakit kepala, nyeri hebat, muntah dan diare.
Zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut sehingga menyebabkan kematian karena shock. Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsenik adalah Napoleon Bonaparte dan Munir.
Arsenik tidak berasa dan sukar untuk dideteksi. Makanan atau minuman yang dicampur arsenik tidak akan berasa. Senyawa ini dulu disebut 'bubuk warisan' karena digunakan untuk membunuh orang agar bisa mendapatkan warisannya dan kematiannya biasanya dianggap wajar.
Rabu, 14 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Gue yakin, diantara kalian pasti ada yang pernah denger yang namanya CAPSA. Ya, permainan kartu yang (cukup) terkenal di Indonesia. Apa itu ...
-
Hi bokiders!! Gue lagi ada dibanduungg!!!! Eh lagi dengerin Gen FM nih.. Caranya gampang kok Lo buka websitenya Gen FM... Ada disini ....
-
Huolllaaaaa... Kali ini gue mau meng-share ide gue yang akan menjadi suatu cerita fiksi tapi non fiksi *nah lo*. Gua aja bingung apa maksud...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan segan-segan untuk komen. Gue gak suka makan manusia kok. :D